Tedjo Pastikan Pilkada Serentak Tak Akan Diundur meski Dana Pengamanan Kurang

jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember nanti tidak akan ditunda. Meski ada kekurangan dana pengamanan hingga Rp 500 miliar, pemerintah tetap berharap pelaksanaan pilkada bisa sesuai jadwal.
"Sejauh ini semangatnya masih ada. Tidak ada penundaan pelaksanaan," ujar Tedjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/7).
Tedjo mengaku sudah membicarakan kekurangan dana pengamanan pilkada serentak itu dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kementerian Keuangan. “Nanti silakan tanyakan ke Mendagri karena Mendagri yang mengurusnya," imbuh Tedjo.
Sebagaimana diberitakan, anggaran bagi Kepolisian RI untuk pengamanan pilkada serentak belum seluruhnya cair. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan, kekurangan dana pengamanan pilkada serentak tahap pertama di lebih dari 200 daerah itu mencapai sekitar Rp 500 miliar.
Kapolri pun menyampaikan soal itu ke DPR. Selanjutnya, DPR menawarkan agar pelaksanaan pilkada serentak diundur.(flo/jpnn)
JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember nanti tidak akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum