Tegakan Hukum, Selamatkan SDA
Senin, 22 April 2019 – 21:12 WIB
Pertama, mengembangkan sistem big data untuk menggali informasi lebih dalam, selanjutnya penggunaan sains dan teknologi juga berperan penting dalam meningkatkan kecepatan dan ketepatan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan yang lebih efektif.
Terakhir, komitmen dari eksekutif, legislatif, serta yudikatif yang kuat, berperan penting dalam penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan.
Turut hadir dalam acara NGOPI PWI Riau kali ini Direktur Penanganan, Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi KLHK Sugeng Priyanto, Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK Djati Witjaksono Hadi, Kepala Pusat P3E Sumatera, Amral Very dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) KLHK di Riau. (adv/jpnn)
Kejahatan terhadap lingkungan hidup dan kehutanan termasuk kejahatan serius dan luar biasa.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Menteri LHK: Indonesia Jadi Contoh Internasional dalam REDD+ dan RBP Emisi Karbon
- Antisipasi Karhutla, Menteri Siti: KLHK Lakukan 3 Langkah Strategis Termasuk Pemanfaatan TMC
- Menteri LHK dan Presiden IUCN Gelar Pertemuan Bilateral, Nih Agendanya
- KLHK dan PMI Menjalin Kerja Sama, Begini Komentar Menteri Siti dan Pak JK