Tegang! Kisah AKP Rosana Menyamar, Intai, dan Sergap Gembong 1 Ton Sabu

jpnn.com - AKP Rosana Albertina Labobar, Wakasat Narkoba Polresta Depok, satu-satunya perempuan dalam tim penyergapan, penyelundupan 1 ton sabu-sabu di Serang, Banten, Kamis (13/7).
Bukan hanya pelengkap, Ocha, sapaan Rosana, menjadi sosok terdepan dalam penggerebekan. Dia harus mengintai dari dekat posisi para gembong narkoba selama dua malam.
Sebelumnya, selama sebulan, Ocha bersama tim terus menguntit pergerakan jaringan itu sejak dari Taiwan sampai Jakarta.
’’Kami memulai pengintaian sejak mendapat informasi dari kepolisian Taiwan. Mereka mengatakan adanya pergerakan dari para residivis narkoba. Waktu itu kami memulai pada 6 Juni,’’ terang Ocha kepada Jawa Pos.
Pengintaian dilakukan ketika para tersangka tiba di Indonesia. Waktu itu, sebenarnya ada enam orang yang tergabung dalam jaringan tersebut. Tetapi, satu tersangka langsung kembali ke Taiwan.
’’Pada saat-saat terakhir, satu tersangka lagi juga kembali ke Taiwan. Jadi, ada empat tersangka yang ada di Indonesia,’’ ungkapnya.
Selama di Indonesia, para tersangka menginap selama dua minggu di salah satu hotel di Jakarta Utara. Selang waktu tersebut, mereka berpindah ke hotel lain di Jakarta Selatan.
’’Setelah dari Jakarta Selatan, lima tersangka pergi ke Malaysia. Kami masih terus mengikuti pergerakan mereka,’’ jelas Ocha.
AKP Rosana Albertina Labobar, Wakasat Narkoba Polresta Depok, satu-satunya perempuan dalam tim penyergapan, penyelundupan 1 ton sabu-sabu di Serang,
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu