Tegang! Pemuda Pancasila Geruduk Diskusi Wiji Thukul, Diwarnai Bentrokan
Dia menambahkan, kedatangan Pemuda Pancasila tersebut menurutnya juga karena adanya laporan warga.
Sementara itu, panitia acara pemutaran film dan diskusi, Andi Rustono mengatakan, apa yang mereka (PP) curigai adalah tidak benar. Menurut dia, apa yang dilakukan di acara pemutaran film tidak seperti yang mereka sangkakan.
Menurut dia, film tersebut tidak ada yang bertentangan dengan ideologi Pancasila maupun NKRI. Di film tersebut hanya mengkritik pemerintahan pada masa Orde Baru.
“Jadi apa yang dipersoalkan? Bahkan, film itu sendiri juga legal, yang sudah diputar di seluruh bioskop di Indonesia,” katanya.
Menurut dia, Wiji Thukul adalah seorang pejuang yang dimatikan karena puisi-puisinya yang sarat kritik pada masa itu.
“Kebebasan berpendapat yang kita rasakan sekarang ini, salah satunya, juga hasil perjuangan Wiji Thukul,” imbuhnya.
Karena penggerudukan itu, film tidak diteruskan. Acara diskusi pun akhirnya dibatalkan. (sul/fat)
Ketegangan mewarnai acara pemutaran film dan diskusi tentang Wiji Thukul di Padepokan Lintas Kemukus, Dusun Sirau, Kelurahan Paduraksa, Pemalang,
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Bahas Ekonomi Lokal Hingga Kasus Korupsi Timah, MPW Pemuda Pancasila Babel Gelar FGD
- Pemuda Pancasila Gelar Aksi Pemilu Damai, Bagi-Bagi Bunga kepada Polisi
- Sosialisasi Empat Pilar, Bamsoet Bicara Peran Kader Pemuda Pancasila di Pemilu 2024
- Anak Muda Baca Puisi Wiji Thukul di Hadapan Ganjar: Tuntaskan Pelanggaran HAM, Pak!
- Adik Wiji Thukul Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Bikin Indonesia Bebas Perdagangan Orang