Tegang! Puluhan Warga Mengamuk di Perumahan, Pasar dan RSUD

Tegang! Puluhan Warga Mengamuk di Perumahan, Pasar dan RSUD
Ilustrasi: pixabay

Keluarga tak terima atas tewasnya famili mereka. “Kami ini korban, nyawa harus dibalas nyawa,”kata mereka bersahutan.

Sekitar pukul 09.30 WIT, jenazah akhirnya dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman. Hingga pukul 11.00 WIT, Kapolres Sorong Kota AKBP Edfrie Richard Maith, yang berada di lokasi mencoba untuk melakukan pendekatan pada pihak keluarga. lalu, kepala suku setempat membantu menenangkan masa dan meminta massa untuk mendengarkan Kapolres.

Pukul 12.00 WIT, Kapolres, kepala suku dan para tetua lakukan pertemuan di Polsek Sorong Barat guna mencari solusi bersama. Hingga akhirnya diputuskan pihak pelaku diminta untuk membayar denda Rp 1 miliar. 

Sekitar pukul 02.00 WIT, saat Kapolres kembali di lokasi rumah duka. Pihak keluarga menolak adanya denda adat tersebut. mereka tetap bersikukuh agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal. Yakni hukuman mati. Namun, kepala suku kembali mengingatkan masa untuk tidak bersikap anarkis. serta menyerahkan semua kepada pihak berwajib.

Hingga pukul 15.00 WIT, sebagian warga sudah mulai tetang. Namun sebagian lainnya masih terus memegang senjata dan meneriakkan kekesalannya.

Kepada warga Kapolres Sorong Kota mengungkapkan turut berduka atas meninggalnya Said. Menurut Kapolres pelaku telah diamankan di Polsek Sorong Barat. Beberapa saat setelah kejadian penganiayaan terjadi. 

Menurut Kapolres, dalam pemeriksan, tersangka mengakui perbuatannya. Kejadian penganiayaan itu diawali adanya perkelahian antara korban dan tersangka. Pelaku mengambil balok dan melayangkan ke sisi kiri kepala korban, hingga membuat korban terkoyak. Kejadian lalu dilaporkan ke Polsek Sorong Barat. “Anggota lalu mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku,” kata Kapolres. (ayu/adk/jpnn) 


SORONG - Puluhan warga mengamuk di Kompleks Rufei Pantai, Sorong, Minggu (19/6). Mereka yang sedang dikuasai amarah ini adalah keluarga Said Edoba,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News