Tegang! Teroris Terkepung di Kebun Jagung, Akhirnya...
jpnn.com, TUBAN - Pos polisi di Jenu, Tuban, Jatim, kemarin (8/4) pagi diserang teroris.
Peristiwa ini dipastikan memiliki benang merah dengan Zainal Anshori, pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang Jumat (7/4) lalu ditangkap di Paciran, Lamongan.
Kepastian tersebut tadi malam disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dalam ekspos keberhasilan melumpuhkan enam teroris yang ditembak tim gabungan Brimob Polda Jatim, Polres Tuban, dan TNI di kawasan tanaman jagung di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu.
“Yang jelas ada kaitannya dengan teroris JAD. Setelah ada tiga yang ditangkap (operasi Densus 88 di wilayah Pantura Lamongan, Red),’’ katanya tegas.
Ditanya target penyerangan terhadap pos polisi tersebut, Machfud menegaskan tujuannya adalah melakukan amaliyah dan balas dendam atas penangkapan sejumlah temannya di wilayah Kecamatan Brondong, Lamongan pada Jumat (8/4) lalu.
Selain jaringan JAD, kelompok teroris tersebut, menurut dia, juga terkait jaringan Bom Tamrin.
“Ada kaitannya,’’ tandasnya kepada para awak media yang hadir dalam konferensi pers di lobi Mapolres Tuban.
Disinggung terkait aksi pelaku yang masih amatiran dan menggunakan senjata rakitan, perwira kelahiran Surabaya itu mengatakan, meski senjatanya tidak mendukung, aksi perlawanan para teroris tersebut cukup terlatih. “Mereka terlihat pernah melakukan pelatihan,’’ tegas dia.
Pos polisi di Jenu, Tuban, Jatim, kemarin (8/4) pagi diserang teroris.
- 5 Berita Terpopuler: Buntut Bentrok TNI AL & Brimob, 2 Jenderal Minta Maaf, 6 Polisi & 4 Tentara Luka-Luka
- Buntut Bentrok TNI AL dengan Brimob, Kapolda Peringatkan Anggota Polri
- 2 Jenderal Minta Maaf soal Bentrok Brimob dan TNI AL
- Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Kapolda dan Kapuspen Buka Suara
- Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, 6 Polisi dan 4 Tentara Luka-Luka
- 5 Berita Terpopuler: Pertanyaan Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK Muncul, Ada Bentrok, Situasinya jadi Begini