Teganya, Ada Penipuan Berkedok Sumbangan untuk Korban Kebakaran Hutan Australia

Rumah Sakit Koala Port Macquaire di New South Wales, misalnya, sudah mengumpulkan lebih dari Rp 35 miliar lewat platform GoFundMe untuk merawat koala yang terkena dampak kebakaran hutan.
Penipuan juga muncul
Sayangnya, di saat penggalangan dana, muncul juga tindakan negatif, seperti penjarahan atas properti yang ditinggal pemiliknya.
Ada pula penipuan yang menggunakan nama korban untuk kepentingan penipunya.
Seperti foto dua korban tewas di NSW, yakni Robert dan Patrick Salway yang meninggal di Cobargo minggu lalu, sekarang digunakan untuk mencari dana bantuan lewat online.
Penggalangan dana sudah mencapai Rp 40 juta dari 60 orang yang menyumbang, sebelum kemudian penggalangannya dilaporkan dan situsnya ditutup.
Sebuah organisasi perempuan di New South Wales memperingatkan nama mereka juga sudah digunakan oleh beberapa orang untuk mengedarkan kotak sumbangan di jalan-jalan.
Mereka mengatakan untuk tidak memberikan dana kepada para penipu tersebut.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Sumbangan bagi korban kebakaran hutan di Australia mulai mengalir lewat penggalangan dana, termasuk yang dilakukan seorang komedian perempuan Australia dan sudah mencapai Rp 300 miliar dalam tiga hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali