Teganya! Komplotan Penipu Ini Sasar Keluarga Berduka

Teganya! Komplotan Penipu Ini Sasar Keluarga Berduka
Ilustrasi. Foto: shuterstock

Setelah data-data diperoleh, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan mengaku-ngaku sebagai pengelola rumah duka Jelambar Jabar Agung.

"Pelaku kemudian mengirim nomor rekening untuk minta uang muka dari biaya persemayaman. Pertama minta Rp 40 juta, disanggupi korban," ucap Didik.

Tak sampai di situ, pelaku kembali meminta ditransfer uang Rp 20 juta dari korbannya.

Kali ini Teng Lele curiga. Ia kemudian memilih langsung mendatangi rumah duka untuk meminta klarifikasi.

"Di rumah duka, ternyata informasi yang disampaikan tidak benar, dan itu penipuan. Rumah duka juga menyatakan tidak pernah meminta uang dari proses persemayaman suami korban," terang dia.

Teng Lele lantas melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Dalam waktu cepat, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku dan melakukan penangkapan di beberapa lokasi di wilayah Jakarta Selatan.

"Masing-masing pelaku ada yang berperan mencari sasaran korban dari surat kabar, menyediakan rekening palsu, dan meyakinkan korban kalau pelaku berasal dari rumah duka," ungkap Didik.

Berdasarkan pengakuan sementara pelaku, mereka baru melancarkan aksinya sebanyak dua kali. Namun, hal tersebut masih dalam penyidikan.

 Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sindikat penipuan online yang menyasar keluarga yang tengah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News