Teganya, Militer Rusia Hambat Evakuasi WNI dari Ukraina

Teganya, Militer Rusia Hambat Evakuasi WNI dari Ukraina
Pertemuan Rusia dengan Ukraina berlangsung alot. Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pembentukan koridor kemanusiaan harus disepakati oleh kedua pihak, baik Ukraina maupun Rusia. Pengakuan humanitarian corridor tersebut harus disepakati dan dipatuhi bersama.

“Betul bahwa kesepakatan humanitarian corridor seringkali diucapkan oleh kedua belah pihak, baik Ukraina maupun Rusia, namun detil implementasi humanitarian corridor tersebut belum disepakati seperti kapan dan di mana lokasinya, dan kemudian menuju ke mana ada perbedaan pandangan,” papar Judha, yang menambahkan bahwa koridor kemanusiaan yang tidak diakui oleh salah satu pihak tidak dapat terjamin keamanannya.

Selain koridor evakuasi aman yang belum dapat dipastikan, tantangan lain yang dihadapi tim evakuasi pemerintah RI adalah soal komunikasi.

“Sebagaimana diketahui, di Chernihiv telah mengalami bombardir pihak Rusia beberapa saat yang lalu, jaringan komunikasi terputus jadi komunikasi kita dengan pihak-pihak terkait termasuk WNI sempat terputus,” kata Judha. (ant/dil/jpnn)

Upaya evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina menghadapi sejumlah kendala


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News