Tegas, Mentan Masukkan Enam Importir Pangan ke daftar Hitam

Tegas, Mentan Masukkan Enam Importir Pangan ke daftar Hitam
Mentan Amran Sulaiman saat launching program Bekerja di Lumajang. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

“Apabila terbukti melakukan kartel, kami tidak segan-segan mem-blacklist beserta grup perusahaannya. Demikian juga bagi importir yang tidak melakukan wajib tanam, langsung di-blacklist perusahaannya,” sebut Amran.

Lebih lanjut Amran menegaskan, enam perusahaan yang telah dimasukkan daftar hitam lantas digantikan oleh badan usaha milik daerah (BUMD) di Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, Sulawesi selatan dan BUMN. Bila di pasar terjadi gejolak harga, mereka akan menstabilkannya dengan operasi pasar.

“Mereka pun wajib tanam bermitra dengan petani. Pola kemitraan petani diyakini menguntungkan kedua belah pihak,” pungkas Amran.(tan/jpnn)


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku sedang melakukan bersih-bersih untuk menyikat mafia pangan yang sering menyengsarakan rakyat.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News