Tegaskan Prioritas Jokowi pada Kemanusiaan, bukan Kampanye

Tegaskan Prioritas Jokowi pada Kemanusiaan, bukan Kampanye
Presiden Joko Widodo dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Berkabung & Doa Bersama untuk Sulteng di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (30/9). Foto: Publicist PDIP for JPNN

jpnn.com, SOLO - Calon Presiden (Capres) Joko Widodo membatalkan rencana jalan sehat bersama pendukungnya di Solo, pagi tadi. Selanjutnya, capres petahana yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin itu memilih menggelar acara Berkabung & Doa untuk Sulawesi Tengah di Stadion Sriwedari, Solo.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Hasto Kristiyanto menyatakan, ada prioritas yang harus dilakukan capres petahana itu ketimbang jalan sehat. “Ketika rakyat Donggala dan Palu sedang susah akibat gempa bumi dan tsunami, maka skala prioritas Pak Jokowi memang memimpin langsung penanganan bencana tersebut,” ujar Hasto usai mendampingi Jokowi menghadiri acara Berkabung & Doa Bersama untuk Sulteng.

Sebelumnya, Jokowi mengikuti kegiatan doa bersama yang dihadiri belasan ribu pendukungnya itu hanya sekitar 15 menit. Sebab, mantan wali kota Solo itu bergegas menuju Palu melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali.

Hasto menambahkan, keputusan Jokowi membatalkan kegiatan jalan sehat merupakan bukti kepedulian Presiden Ketujuh RI itu terhadap rakyatnya yang terkena musibah. “Saat ini penanganan korban jauh lebih penting daripada sekadar kampanye,” sambung Hasto.

Oleh karena itu Hasto juga mengajak pendukung Jokowi - Ma’ruf mengikuti pesan dan ajakan mantan gubernur DKI tersebut untuk mendoakan dan membantu masyarakat Sulteng yang tengah didera musibah. “Bencana itu menjadi momentum untuk bersatu dan bergotong royong bagi para korban,” tutur Hasto.

Selain itu Hasto mengatakan, pembatalan acara jalan sehat yang sedianya digelar di kawasan car free day Jalan Slamet Riyadi, Solo juga sebagai komitmen TKN Jokowi - Ma’ruf untuk mematuhi aturan yang ditetapkan penyelenggara pemilu. Bahkan, kegiatan doa bersama itu steril dari orasi politik ataupun arak-arakan.

“Siapa pun yang datang adalah mereka yang tergerak untuk berdoa bersama. Kami berupaya mewujudkan kampanye dengan menghormati seluruh aturan pemilu luber dan jurdil,” pungkas politikus PDI Perjuangan itu.(jpg/jpnn)


Hasto Kristiyanto selaku sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf menyatakan, Presiden Joko Widodo lebih mementingkan penanganan bencana ketimbang kampanye.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News