Tekad Ukir Sejarah

Tekad Ukir Sejarah
Tekad Ukir Sejarah
SOLO - Laga final Piala Indonesia yang mempertemukan Sriwijaya FC versus Arema malam ini di Stadion Manahan Solo dipastikan berlangsung ketat dan menarik. Sebab kedua tim mengusung prestise ingin menjadi juara Piala Indonesia untuk ketiga kalinya.

Ya, baik Arema dan Sriwijaya merupakan kedua tim yang sama-sama pernah menggegam dua gelar juara Piala Indonesia. Sehingga siapa pemenangnya di laga malam ini, tentunya akan mengukir sejarah baru dengan mengoleksi gelar juara Piala Indonesia terbanyak. 

Kurnia Meiga mengatakan, dirinya bertekad mengantarkan timnya untuk mencetak sejarah dengan mengoleksi gelar terbanyak di ajang Piala Indonesia. Apabila itu bisa menjadi kenyataan, tentunya merupakan masa yang sulit dilupakan di Arema, karena musim ini bisa meraih double champion (juara ISL dan Piala Indonesia). "Siapapun pemain sepak bola di Indonesia, pasti mendambakan raih dua gelar. Semoga saja besok (hari ini, Red) bisa menjadi kenyataan," kata Meiga kepada Radar kemarin.   

Tapi diakui, untuk bisa menang melawan Sriwijaya merupakan pekerjaan yang sangat berat. Sebab tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut merupakan tim yang bermaterikan pemain berkualitas. Baik lokal maupun pemain asing. Seperti Charis Yulianto, Hendro Kartiko, Arif Suyono, Isnan Ali, Ferry Rotinsulu, Keith Kayamba, Zah Rahan, dan Obiora.

SOLO - Laga final Piala Indonesia yang mempertemukan Sriwijaya FC versus Arema malam ini di Stadion Manahan Solo dipastikan berlangsung ketat dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News