Tekan Angka Kecelakaan Kerja, Ini yang Dilakukan BPJS Ketenagakerjaan
"Ke depan BPJS Ketenagakerjaan akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan promotif preventif yang dibutuhkan oleh pekerja sehingga hasilnya akan lebih berkualitas dan bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja," terang Roswita.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit Tetty Widayantie berharap dengan upaya promotif preventif yang berlangsung secara nasional tersebut akan dapat menekan angka kecelakaan kerja. Menurutnya pihaknya juga selalu aktif mendorong perusahaan-perusahaan binaan agar terus meningkatkan pelaksanaan K3.
Di lain sisi, Tetty mengatakan pihaknya juga siap memberikan manfaat promotif preventif kepada perusahaan yang patuh aturan BPJS Ketenagakerjaan.
Beberapa di antaranya adalah perusahaan yang tertib administrasi dan iuran, melaporkan seluruh tenaga kerjanya sebagai peserta, melaporkan upah yang sebenarnya, serta mendaftarkan pekerja dengan program lengkap.
Sebab, manfaat promotif preventif ini adalah bagian dari manfaat layanan tambahan dari program Jaminan Kecelakaan Kerja.
"Bagi perusahaan yang tidak patuh tentu kami tidak akan berikan manfaat promotif preventif ini, sebaliknya akan kami perkarakan pelanggarannya,” tutup Tetty. (esy/jpnn)
BPJS Ketenagakerjaan melakukan sejumlah langkah terobosan guna menekan angka kecelakaan kerja. Simak informasinya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- Pengawas Pilkada Penting Mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan
- Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Pelangiran, Tangannya Putus
- 150 Satuan Pendidikan Vokasi Ikut Business Matching, 29 Perusahaan Buka Peluang
- Sosial Fest Jadi Ajang SMAN 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial