Tekan Inflasi, Raskin Disalurkan Dua Kali
Kamis, 13 Januari 2011 – 17:26 WIB
JAKARTA -- Pemerintah berencana menyalurkan beras bagi masyarakat miskin (raskin) dua kali di bulan Februari. Tujuannya bukan hanya untuk ketahanan pangan, tapi juga untuk menekan laju inflasi. Hal ini menunjukkan respon kekhawatiran pemerintah akan tingginya inflasi yang pada tahun lalu di atas prediksi. ‘’Sekarang sudah banyak negara menahan ekspor pangan merka. Ini bisa membahayakan Indonesia. Karena kalau harga di luar terus meningkat maka bisa terjadi inflasi yang semakin tidak terkendali seperti yang kami alami kemarin,’’ kata Agus.
‘’Benar, raskin itu kita berikan dua kali untuk kendalikan inflasi. Itu kebijakan pemerintah melihat kondisi global yang ada saat ini,’’ ungkap Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada wartawan di Jakarta, Kamis (13/1).
Baca Juga:
Perekonomian Indonesia, kata Agus, tidak bisa lepas dari kondisi ekonomi global saat ini. Di mana harga minyak dunia terus membumbung naik, harga pangan naik dan masih berdampaknya pengaruh krisis yang terjadi di Eropa.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pemerintah berencana menyalurkan beras bagi masyarakat miskin (raskin) dua kali di bulan Februari. Tujuannya bukan hanya untuk ketahanan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching