Tekanan Makin Besar

Tekanan Makin Besar
Tekanan Makin Besar
Namun, putra bupati Gresik Sambari Halim Radianto itu menyebut bahwa apapun alasannya, kekalahan ini tetap akan masuk dalam catatan di pihak manajemen. Hanya, dia enggan menjawab terkait bagaiamana kelanjutan dari peringatan awalnya ke Gurning maupun seluruh skuad.

"Belum tahu kalau masalah itu. Semuanya masih tergantung bagaimana hasil di pertandingan berikutnya. Ditunggu saja seperti apa kelanjutannya," sebut Jiddan. Pada pertandingan berikutnya, klub debutan ISL itu akan menjamu PSMS Medan di Gresik (8/5).

Sementara itu, walaupun tidak mengubah posisi di klasemen sementara, kemenangan atas Persegres ini memiliki makna penting bagi tuan rumah Persidafon. Maklum, kemenangan besar tersebut dituai saat kondisi internal klub sedang bergolak pasca keterlambatan pencairan gaji hingga empat bulan.

Pelatih Persidafon Erens Pahelerang pun mengaku sangat mengapresiasi anak asuhnya yang tetap menyuguhkan permainan mengesankan. "Ini sebagai bukti bahwa pemain masih bertanggung jawab dengan tim. Kami berharap manajemen juga bisa bertanggung jawab kepada kami," tutur mantan pemain Persipura Jayapura itu.

JAYAPURA - Skuad Persegres Gresik terus tenggelam ke dalam tekanan dari jajaran manajemennya. Kemenangan yang diharapkan tidak bisa terwujud. Malahan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News