Teknologi Baru Bisa Tunda Menopouse 20 Tahun Lebih Lama

Teknologi Baru Bisa Tunda Menopouse 20 Tahun Lebih Lama
Teknologi Baru Bisa Tunda Menopouse 20 Tahun Lebih Lama

Ada juga metode non-farmakologis terbukti untuk meringankan gejala menopause, seperti mindfulness (atau hidup berkesadaran) dan terapi perilaku kognitif.

Jika gejala menopause menjadi perhatian, bertahan dengan metode yang diketahui aman tampaknya merupakan pilihan yang lebih baik daripada membayar sekitar Rp 120 juta - 200 juta untuk prosedur invasif dengan risiko yang tak diketahui.

Teknologi Baru Bisa Tunda Menopouse 20 Tahun Lebih Lama Photo: Ada banyak opsi untuk mengatasi menopause sebelum memilih tindakan bedah. (ABC News: Alison Branley)

Menunda gejala gangguan kesehatan

Risiko penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung, meningkat seiring bertambahnya usia orang. Itu berlaku untuk perempuan dan laki-laki. Menjalani transplantasi jaringan ovarium tidak akan mengubah hal itu.

Sebagian besar perempuan yang mencapai menopause bisa mengalami periode pascamenopause yang sehat.

Cara terbaik untuk menjaga kesehatan Anda dan mengurangi risiko penyakit jantung serta mencegah osteoporosis adalah olahraga teratur.

Menunda memiliki anak

Janji bahwa pembekuan jaringan ovarium memungkinkan perempuan untuk memiliki bayi di kemudian hari gagal menyebutkan bahwa komplikasi kehamilan meningkat secara signifikan seiring bertambahnya usia perempuan dan cenderung makin besar bagi perempuan di usia 50-an dan 60-an tahun.

Gagasan bahwa perempuan lebih suka membangun karier sebelum memiliki anak juga tidak didukung oleh bukti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News