Teknologi Konferensi Audio Berkualitas Tinggi Sangat Dibutuhkan di Masa Pandemi

Teknologi Konferensi Audio Berkualitas Tinggi Sangat Dibutuhkan di Masa Pandemi
Diskusi daring tentang tren audio conferencing di Indonesia. Foto: tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Era kenormalan baru, konferensi audio atau video menjadi makin penting. Menurut Kepala Bidang Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Budiarto Linggowijono kondisi pandemi yang belum jelas kapan berakhir membuat pertemuan virtual menjadi sebuah kebiasaan normal baru. 

“Dengan kondisi operasional yang baru, kebutuhan atas teknologi konferensi audio berkualitas tinggi serta skalabilitas yang fleksibel menjadi elemen paling krusial,” kata Budiarto dalam diskusi daring tentang tren audio conferencing di Indonesia, Selasa (19/1).

Dalam diskusi tersebut diperkenalkan teknologi audio Shure Conferencing Audio Ecosystem.

Produk ekosistem audio konferensi Shure dirancang khusus untuk bekerja dengan mulus satu sama lain. 

Budiarto mengaku, membutuhkan solusi konferensi audio yang bisa dengan mudah dipergunakan untuk bekerja  baik di ruang rapat kecil maupun besar. Terutama dengan adanya perubahan ukuran besaran pertemuan dan kebijakan pembatasan jarak sosial.

Pada kesempatan sama, Head of Public Policy and Government Relations Gojek Indonesia Shinto Nugroho menjelaskan, kebijakan pembatasan jarak sosial dan bekerja di rumah, membuat pertemuan virtual menjadi salah satu cara efektif untuk mengelola produktivitas perusahaannya selama pandemi.

Namun berkaca pada pengalaman selama berbulan-bulan terakhir melakukan rapat-rapat virtual, penggunaan teknologi konferensi audio yang memadai dan dapat beroperasi dengan lancar, akhirnya sudah menjadi kebutuhan krusial bagi korporasi.

Dia mencontohkan di Gojek, keandalan alat dan sistem merupakan salah satu kunci penting dalam pelaksanaan teleconference. 

Teleconfere menjadi kebiasaan baru di era pandemi, kebutuhan konferensi audio meningkatt pesat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News