Teknologi Manajemen

Oleh Dahlan Iskan

Teknologi Manajemen
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Bayar sendiri. Sesuai tarif hotel. Tarif normal," tulisnya.

Tadi malam itu sudah malam ketiga ia di hotel karantina itu. Masih 11 hari lagi baru boleh ke kampung.

Dari Zhengzhou nanti ia akan pulang naik kereta cepat. Yang harus melewati Wuhan.

Selama di hotel setiap hari ia harus lapor: berapa suhu badannya. Dua hari sekali. Di kamarnya memang disediakan alat pengukur suhu badan.

"Lapornya ke manajemen hotel. Lewat WeChat," katanya. "Laporan saya selalu sama. Suhu badan saya 36.5 derajat Celsius," tuturnya.

Namun ia tetap tidak bisa ke mana-mana. Biarpun Shaolin Temple di dekat situ. Biarpun kotanya Judge Bao tidak jauh dari situ.

Saya, dulu, termasuk sering ke Zhengzhou --hafal makanan enaknya di mana saja.

Maka terjadilah apa yang harus terjadi. Perjalanan Jakarta-Nanchang pada 2020 ini ternyata harus ditempuh selama 16 hari. Dua hari di perjalanan. Empat belas hari di karantina. Dengan biaya total Rp 50 juta --dari biasanya hanya Rp 12 juta.

Indonesia adalah sahabat baik Kamboja. Kamboja adalah sahabat terbaik Tiongkok. Jumlah penderita Covid-19 di Kamboja kurang dari 125 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News