Telaga Cantik, Tempat Biyung Emban Bidadari Mandi
“Di sebelah barat Telaga Claket merupakan Gunung Widodaren. Dipercaya banyak bidadari. Dahulu seringkali digunakan sebagai tempat ritual. Sekarang ritual pada bulan Sura,” katanya.
Telaga Claket seluas kurang lebih sekitar 1 hektare. Hampir setiap musim telaga ini selalu terisi air. Tidak pernah kering. Banyak warga berkunjung pada hari libur. Apalagi, saat liburan panjang.
“Kalau sore ya lumayan banyak. Biasa untuk menghabiskan waktu menikmati pemandangan,” ujarnya.
Selama ini, Telaga Claket tidak digunakan sebagai sumber irigasi. Komunitas atau pengelola telaga selama ini menggunakan sebagai area wisata memancing.
“Para pemancing biasa datang pada malam hari. Kalau malam juga ramai, tapi ramai pemancing,” ujarnya. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor