Telegram Jenderal Idham Azis 4 April, Penting Diketahui Masyarakat agar Lebih Waspada

Telegram Jenderal Idham Azis 4 April, Penting Diketahui Masyarakat agar Lebih Waspada
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menerbitkan Telegram tertanggal 4 April 2020. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut Kapolri Idham, salah satu modus operandi kejahatan yang bisa terjadi saat ini adalah berpura-pura menjadi petugas disinfektan.

Untuk mengantisipasi berbagai modus kejahatan, jajaran Polri diminta mengaktifkan "Kring Serse" dan melaksanakan kegiatan patroli dengan sasaran kejahatan jalanan, pungli dan premanisme.

Selain itu, jajaran Polri juga diminta mengantisipasi ancaman dan kejahatan yang semakin kompleks dengan memantau media sosial untuk menindak penyebar konten hoaks dan ujaran kebencian. Selain itu, penolakan terhadap pemakaman jenazah pasien COVID-19 juga harus diantisipasi.

Untuk menimbulkan efek jera, jajaran Polri diminta melaksanakan penegakan hukum dengan baik dan mengumumkannya kepada publik mengenai kasus-kasus yang berhasil diungkap agar dapat menimbulkan efek jera terhadap pelaku dan mencegah terjadinya kejahatan serupa di kemudian hari. (antara/jpnn)

Kapolri Jenderal Idham Azis menerbitkan telegram tentang potensi kejahatan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka pencegahan virus corona COVID-19.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News