Telepon Masuk ke SMA Kristen Gloria: Akan Ada Tiga Kali Peledakan Bom
Salah satu siswa, Steven mengaku tidak tahu jika ada teror bom di sekolahannya. Peserta didik kelas 11 jurusan IPA II ini mengetahui dari guru di kelas jika akan ada pelatihan simulasi teror bom dan diminta untuk berkumpul di teras sekolah.
"Kejadian itu saat pergantian jam pelajaran. Kami diminta untuk keluar kelas dengan tertib," kata Steven.
Sedangkan saat penyisiran oleh tim Gegana, sempat terjadi ketegangan antara antara wali murid dengan rekan media.
Bahkan, salah satu kamera milik media televisi rusak yang menimpa Jurnalis PT Jawa Pos Media Televisi (JTV), Yusmana Windarto.
Sementara itu kurang lebih sekitar 2 jam lebih, Tim gegana Brimob Polda Jatim melakukan penyisiran. Hasilnya tidak ditemukan sama sekali bom atau benda mencurigakan lainnya.
"Dugaannya itu orang yang iseng yang menebar kericuhan dan berniat membuat kegaduhan. Kami juga telah melakukan penyidikan dan memeriksa telepon kantor sekolah yang ditengarai masih menyimpan nomor pelaku," terang Kapolsek Mulyorejo, Kompol Bagus Rusiawan. (don/rud/sam/jpnn)
SURABAYA – Teror bom mengancam Sekolah Kristen Gloria 2, Pakuwon City, Jalan Kalisari Selatan 1 Kavling 1, Nomor 3- 5, Kalisari, Mulyorejo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir