Telepon Masuk ke SMA Kristen Gloria: Akan Ada Tiga Kali Peledakan Bom

Telepon Masuk ke SMA Kristen Gloria: Akan Ada Tiga Kali Peledakan Bom
PENYISIRAN: Tim Gegana Brimob Polda Jatim melakukan pemeriksaan dan mencari benda mencurigakan di Sekolah Kristen Gloria I, Pakuwon City. Foto: M ROMADONI/RADAR SURABAYA.

Salah satu siswa, Steven mengaku tidak tahu jika ada teror bom di sekolahannya. Peserta didik kelas 11 jurusan IPA II ini mengetahui dari guru di kelas jika akan ada pelatihan simulasi teror bom dan diminta untuk berkumpul di teras sekolah.

"Kejadian itu saat pergantian jam pelajaran. Kami diminta untuk keluar kelas dengan tertib," kata Steven.

Sedangkan saat penyisiran oleh tim Gegana, sempat terjadi ketegangan antara antara wali murid dengan rekan media.

Bahkan, salah satu kamera milik media televisi rusak yang menimpa Jurnalis PT Jawa Pos Media Televisi (JTV), Yusmana Windarto.

Sementara itu kurang lebih sekitar 2 jam lebih, Tim gegana Brimob Polda Jatim melakukan penyisiran. Hasilnya tidak ditemukan sama sekali bom atau benda mencurigakan lainnya.  

"Dugaannya itu orang yang iseng yang menebar kericuhan dan berniat membuat kegaduhan. Kami juga telah melakukan penyidikan dan memeriksa telepon kantor sekolah yang ditengarai masih menyimpan nomor pelaku," terang Kapolsek  Mulyorejo, Kompol Bagus Rusiawan. (don/rud/sam/jpnn)

 

SURABAYA – Teror bom mengancam Sekolah Kristen Gloria 2, Pakuwon City, Jalan Kalisari Selatan 1 Kavling 1, Nomor 3- 5, Kalisari, Mulyorejo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News