Telkom Kalah Tender di Myanmar, Dahlan Maklum

Telkom Kalah Tender di Myanmar, Dahlan Maklum
Telkom Kalah Tender di Myanmar, Dahlan Maklum
"Saya memaklumi. Awalnya syarat-syarat lolos tender tidak disebutkan, tapi belakangan syarat itu (lulus tender-red) terus ditambah dan ditambah lagi," papar pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini.

Kata Dahlan, untuk lolos tender di Myanmar setidaknya operator seluler harus mempunyai pelanggan minimal 1 juta. Sementara Telkom, baru mempunyai beberapa bulan pengalaman di Timur Leste dan itupun belum mencapai 1 juta pelanggan.

Kendati begitu, dikatakan Dahlan bahwa Telkom masih tetap berada di Myanmar untuk terus melebarkan sayap di sana.

"Telkom tetap berada di Myanmar, kan bisnis Telkom tidak hanya operator seluler saja," tutup mantan dirut PLN itu.

Seperti diketahui PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) gagal menjadi operator seluler di Myanmar setelah kalah dalam tender memperebutkan lisensi seluler di negara.

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengapresiasi upaya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk melebarkan sayapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News