Telkom Kembangkan Beberapa Inovasi di Ranah Web3 & Teknologi Blockchain

Telkom Kembangkan Beberapa Inovasi di Ranah Web3 & Teknologi Blockchain
Direktur Digital Business TelkomGroup, Muhamad Fajrin Rasyid. Foto dok Telkom

jpnn.com, BALI - PT Telkom telah mengembangkan berbagai inovasi dalam menunjang Web3,  seperti platform sertifikasi halal dan platform penukaran poin loyalitas BUMN berbasis blockchain.

Direktur Digital Business TelkomGroup, Muhamad Fajrin Rasyid menjelaskan peran Web3 dalam mendorong transformasi digital di Indo-Pasifik serta inovasi Telkom di ranah Web3 dan teknologi blockchain.

Hal itu disampaikan Fajrin dalam acara Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2023, yang digelar di The Westin Resort Nusa Dua Bali pada Kamis (7/9).

“Web3 dapat meningkatkan ekonomi digital dengan cara menawarkan biaya yang lebih rendah, keamanan, dan pengalaman yang unik serta berbeda,” ujar Fajrin.

Fajrin mengatakan beberapa teknologi Web3 yang bisa dielaborasi lebih lanjut untuk memberdayakan ekonomi digital dan mempercepat transformasi digital di Kawasan Indo-Pasifik antara lain Decentralized Finance (DeFi), Decentralized Identity (DiD), dan Supply Chain Transparency.

“Telkom sendiri juga telah mengembangkan beberapa inovasi di ranah Web3 dan teknologi blockchain berupa pengembangan platform sertifikasi Halal, platform wakaf dan platform penukaran poin loyalitas (loyalty-point exchange). Ketiga platform tersebut dikembangkan menggunakan basis teknologi blockchain,” jelasnya.

Sementara itu, Chief AI Strategist Microsoft, Manprit Singh menjelaskan bagaimana AI generatif merevolusi cara bisnis telekomunikasi beroperasi, mulai dari meningkatkan optimalisasi jaringan hingga memungkinkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.

Manprit memaparkan tentang kekuatan transformatif AI generatif dan potensinya untuk mendorong inovasi, efisiensi, dan daya saing dalam sektor telekomunikasi.

Peran Web3 dalam mendorong transformasi digital di Indo-Pasifik serta inovasi Telkom di ranah Web3 dan teknologi blockchain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News