Telusuri Asal Obat Aborsi Dokter Wibowo

Telusuri Asal Obat Aborsi Dokter Wibowo
Dokter buka praktik aborsi. Foto: JPG/Pojokpitu

Menurut dia, pengawasan tidak hanya dilakukan di Apotek Tanjunganom. Pihaknya juga memeriksa 76 apotek berizin yang ada di Nganjuk.

Dinkes, ujar perempuan berjilbab itu, rutin melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap apotek. Demikian juga halnya dengan peredaran obat tradisional.

Erik mengatakan, pihaknya mengecek sejumlah toko obat tradisional terkait dengan obat aborsi itu. ''Kami belum menemukannya," terang Erik.

Jika obat dijual secara online, Erik menyatakan sulit dideteksi.

Karena itu, menurut perempuan berkulit bersih itu, yang bisa diawasi dinkes hanya apotek berizin dan toko obat tradisional.

Bagaimana jika mendapati apotek yang menjual obat aborsi tanpa menggunakan resep dokter? Erik menerangkan, izin mereka bisa dicabut.
Meski demikian, pencabutan izin bukan kewenangan dinkes. Itu wewenang

dinas penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu (DPMPTSP).

''Dinkes hanya memberikan rekomendasi (pencabutan izin). Pencabutan izin dilakukan DPMPTSP karena perizinan juga satu pintu dari sana,'' tegas Erik.

Praktik aborsi ilegal yang dilakukan Dokter Wibowo ditindaklanjuti Dinas Kesehatan (Dinkes) Nganjuk, Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News