Tembus 16 Besar Japan Open 2022, Apriyani/Fadia Keluhkan Ini
"Saya masih belum terbiasa dengan shuttlecock di sini, agak sedikit aneh pergerakannya jadi sulit dikontrol. Namun, kami berusaha menikmatinya karena lawan pasti merasakan hal yang sama," tambah eks partner Greysia Polii itu,
Hal senada diungkap Fadia. Dia merasa shuttlecock lumayan berat sehingga berpengaruh terhadap pola permainan.
"Di awal, kami masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan pola permainan," tutur Fadia.
"Shuttlecock di Japan Open 2022 cukup berat meski tidak seberat di Kejuaraan Dunia 2022. Lapangan juga berangin," imbuhnya.
Kemenangan atas wakil Kanada mengantar Apriyani/Fadia melangkah ke 16 besar Japan Open 2022.
Mereka akan menantang pemenang laga Liu Xuanxuan/Xia Yuthing (China) vs Anna Cheong/Teoh Mei Xing (Malaysia).(mcr15/jpnn)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meluapkan unek-uneknya seusai lolos ke 16 besar Japan Open 2022.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- Swiss Open 2024: Bermain Tenang, Lanny/Ribka Mengatasi Perlawanan Apriyani/Fadia
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan
- Pulih dari Cedera, Apriyani/Fadia Pasang Target Tinggi di Indonesia Masters 2024
- Pelatih Ganda Putri Indonesia Menjelaskan Proses Pemulihan Cedera Apriyani Rahayu
- 2 Pasangan Cedera, Ganda Putri Indonesia Mengalami Krisis