Tempat Pembuangan Kucing Liar, Kini 3 Bulan Raup Rp 400 Juta
Rabu, 07 Februari 2018 – 00:14 WIB
Pulau yang dulu dikenal sebagai tempat pembuangan hewan itu telah menjelma sebagai ikon wisata yang mengantarkan nama Fukweu keluar Kepsul.
”Bahkan kini ada idiom; jangan mengaku sudah ke Kepsul jika belum mampir Pulau Kucing. Kami berharap idiom itu juga makin menarik wisatawan datang ke sini,” tandas Subandi.(end/kai)
Dulu, pulau ini dikenal sebagai sebagai tempat pembuangan kucing liar. Kini, Pulau Kucing dikenal sebagai destinasi wisata.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Babel, AQUA-Ikatan Pemulung Jalin Kerja Sama
- Disbudpar Kota Cirebon Terapkan Work From Destination, Ini Tujuannya
- Puluhan Personel Polresta Palangka Raya Amankan Sejumlah Tempat Wisata
- Wisata Bareng Anak selama Libur Lebaran, Belajar Menanam hingga Main Salju
- Menjelang Libur Lebaran 2024, Pemprov Jateng Tingkatkan Pemantauan Objek Wisata
- 5 Tempat Wisata di Korea, Wisatawan Indonesia Diprediksi Meningkat