Temuan Bukti Ungkap Kebrutalan Era Kolonial Australia


Kamp-kamp itu dipertahankan selama konflik masih berlangsung, tergantung pada situasi medannya.
Di daerah pegunungan dan sulit bagi pasukan berkuda, pejuang aborijin mampu menahan serangan polisi NMP melalui taktik gerilya untuk waktu yang lebih lama.
Di utara Queensland, di sekitar Kota Laura, polisi pribumi beroperasi selama 20 tahun lamanya.
"Semakin ke barat, semakin datar wilayahnya, semakin pendek pula durasi kamp karena penduduk tak punya tempat melarikan diri," kata Prof Barker.
Dalam menjalankan tugas, katanya, polisi-polisi pribumi ini menunggang kuda dilengkapi dengan senapan Snider.
Tim peneliti menemukan artefak yang memperkuat keberadaan kamp-kamp NMP, seperti Snider dan peluru.
"Snider adalah senjata yang dikeluarkan pemerintah. Ini bukan senjata yang dimiliki pemukim. Satu-satunya alasan adanya senapan ini adalah karena adanya NMP," jelasnya.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina