Temuan Terbaru! Inilah Sejarah Hari Maritim

Temuan Terbaru! Inilah Sejarah Hari Maritim
Arsip Departemen Penerangan Republik Indonesia tahun 1963. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Hari Bahari?

Menyusul peristiwa G30S 1965, haluan berubah. Soekarno berganti Soeharto. 

Indonesia yang dinakhodai Presiden Soeharto merayakan Hari Bahari pada 23 September 1968 di Manado. 

Ya, meski diperingati pada tanggal yang sama, rezim yang ini menyebutnya Hari Bahari. Bukan lagi Hari Maritim. 

Dan, di tahun-tahun berikutnya…sudah bisa ditebak, bangsa Indonesia alfa mengenangnya. Meski digadang-gadang nenek moyangnya adalah bangsa pelaut, bangsa ini seolah lupa lautan. 

Hari Maritim benar-benar terlupakan, hingga Jokowi terpilih menjadi Presiden Indonesia. Menyampaikan pidato pamungkasnya di geladak kapal Phinisi, Jokowi menyeru bangsa ini kembali ke jati dirinya sebagai bangsa maritim.

Poros maritim dunia! Begitu jargonnya. Maka, dibentuklah Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman--kemudian Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya.

Kementrian ini sebetulnya pernah ada di zaman Soekarno. Periode 27 Agustus 1964-22 Februari 1966, dijabat oleh Ali Sadikin. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News