Temui Demonstran, Wali Kota Eri Lempar Sebagian ke Gubernur Khofifah

"Hidung kami sampai ada yang infeksi, Pak, gara-gara kebanyakan swab. Yang dagang juga enggak punya surat keterangan kerja," kata dia.
Eri kembali menanggapinya dengan menyebut bahwa kebijakan SIKM adalah wewenang Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Yang terpenting, Pemkot Surabaya tidak akan memberlakukan tes usap jika warga telah memiliki SIKM.
Untuk itu, dia memilih melempar tuntutan itu kepada Khofifah. Menurut dia, gubernur memiliki wewenang lebih untuk menerima aspirasi masyarakat Madura.
Aksi pun akhirnya bubar dengan Eri menjanjikan akan bertemu dengan Khofifah menyampaikan tuntutan para pedemo. Namun, jika tak segera terlaksana dalam tiga hari mereka akan kembali melakukan demo.
"Saya sendiri yang akan sampaikan. Panjenengan (anda,red) sekalian juga bisa berdiskusi dengan Bupati Bangkalan mengenai ini. Yang pasti, kalau di Surabaya gak ada swab kalau sudah punya SIKM," pungkas Eri. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wali Kota Eri Cahyadi menyerahkan beberapa tuntutan pedemo untuk disampaikan ke gubernur yang memiliki wewenang
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?