Temui Jampidsus, Hary Tanoe Konsultasikan Kakaknya
Saksi Yusril dan Hartono Berjumlah 30 Orang
Kamis, 22 Juli 2010 – 09:37 WIB
JAKARTA - Kejaksaan Agung menegaskan, penyidikan kasus korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) berjalan tanpa intervensi. Kedatangan pengusaha Hary Tanoesoedibjo ke Gedung Bundar juga disebut hanya untuk berkonsultasi. Namun kuasa hukum Hartono meluruskan, pembayaran kerugian negara itu jika perkara kliennya dilanjutkan ke persidangan dan diputus bersalah oleh pengadilan. Sebab, mereka masih berkeyakinan saudara Hary Tanoe itu tidak bersalah (Jawa Pos, 21/7).
Kapuspenkum Kejagung Didiek Darmanto mengatakan, kedatangan tersebut tidak terkait dengan proses penyidikan yang dilakukan penyidik pidana khusus. "Bukan dalam konteks penanganan perkara, tapi sebatas konsultasi," kata Didiek di Kejagung, Rabu (21/7).
Baca Juga:
Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) M. Amari mengakui, Hary Tanoe menemuinya pekan lalu. Maksud kedatangannya, menurut Amari, adalah berkaitan dengan pembayaran kerugian negara yang ditimbulkan dalam Sisminbakum. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung, jumlahnya mencapai Rp 378 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA - Kejaksaan Agung menegaskan, penyidikan kasus korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) berjalan tanpa intervensi.
BERITA TERKAIT
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Rektor UNU Gorontalo Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap 11 Orang
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024