Temui Pedemo di Depan Balai Kota, Wagub Ariza Diteriaki Bohong
"Tidak cocok untuk nelayan," sahut massa lagi.
Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengaku menemui massa untuk mendengar apa yang menjadi tuntutan mereka.
Dia juga menyebutkan bahwa Gubernur Anies Baswedan tidak berada di Balai Kota dan tak bisa menemui massa aksi.
"Saya keluar ke sini karena saya lihat ada ramai-ramai saya ingin mendengarkan apa yang menjadi tuntutan. Pak Gubernur tidak di tempat, nanti akan saya sampaikan," tuturnya.
Tim negosiator yang diwakili oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta terus mendesak agar Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan kepastian soal pencabutan Pergub Nomor 207 Tahun 2016.
Pengacara publik LBH Jakarta Jihan Fauziyah angkat bicara soal klaim Anies yang menyebut bahwa pencabutan pergub itu sedang berproses di Kemendagri.
Menurut Jihan, Kemendagri tidak punya kewenangan untuk mencabut Pergub tersebut.
"Satu lagi Pak, kewenangan mencabut itu tidak ada di Mendagri, dia cuma fasilitasi, sekarang yang kami tunggu komitmen gubernur, mau cabut apa tidak pak?" tanya Jihan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menemui pedemo di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (30/9).
- Tiru Singapura, Pemprov DKI Jakarta Bakal Bangun Pulau Sampah
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir
- Prihatin Kondisi Nelayan Kerang Hijau, DPRD Kritik Pemprov DKI Jakarta
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka