Temui Prajurit Marinir Korban Serangan KKB, Lihat yang Dilakukan Laksdya Heri

Saat penyerangan itu, KKB melontarkan granat dari dua arah, yaitu dari belakang pasar dan arah Sungai Alguru ke Pos Quary Bawah, Kenyam, Nduga, Papua.
Pos itu dijaga oleh Satgas Mupe Yonif 3 Pasmar 2 yang saat itu terdiri atas 35 personel.
Akibat serangan itu, dua prajurit Marinir gugur dan telah menerima kenaikan pangkat anumerta satu tingkat, yaitu Lettu Mar (Anumerta) Muhammad Iqbal, dan Praka Mar Inf (Anumerta) Wilson Anderson Here.
Tiga prajurit yang dirawat di RSPAL dr Ramelan itu bersama enam orang lainnya juga menjadi korban ledakan granat.
Baca Juga: Uang Rp 3,5 Miliar Milik Nasabah BNI Hilang, Menteri BUMN Kena Sentil
Beberapa prajurit, di antaranya Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman sempat kritis, tetapi mereka masih tertolong. (ant/fat/jpnn)
Wakasal Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono menemui prajurit Marinir korban serangan KKB Papua di RSAL Surabaya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB