Temukan Fosil Tertua di Bumi, Buka Harapan di Mars

Temukan Fosil Tertua di Bumi, Buka Harapan di Mars
Temukan Fosil Tertua di Bumi, Buka Harapan di Mars
Pada 2002, tim peneliti juga menemukan mikrofosil sejenis di Pilbara. Kali ini, penemuan terjadi pada lokasi berjarak sekitar 35 km dari lokasi penemuan pertama. Namun, saat itu penemuan mikrofosil itu dimentahkan oleh analisis sejumlah pakar. Menurut para pakar kala itu, benda yang ditemukan dalam batuan sedimen tersebut bukanlah mikrofosil tapi mineral.

Kali ini, tim peneliti dari dua kampus tersohor itu bisa memastikan bahwa penemuan dalam batu sedimen tersebut adalah mikrofosil. "Mikroba purba ini bergantung pada sulfur untuk bertahan hidup. Mereka tak butuh oksigen," ungkap David Wacey, ketua tim dari University of Western Australia. Temuan itu lantas didokumentasikan pada jurnal Nature Geoscience. (AFP/hep/dwi)
Berita Selanjutnya:
Mobil Terbang jadi Kenyataan

PARIS - Harapan manusia untuk bisa hidup di Planet Mars belum memudar. Itu terjadi setelah sebuah mikrofosil yang ditemukan di Australia menunjukkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News