Temukan Jutaan Pemilih Siluman, Waspadai 60 ''Kursi Haram''
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR, Arif Wibowo, mengaku telah menemukan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan pemilih fiktif yang tersebar di 54 daerah pemilihan (dapil). Tidak tanggung-tanggung, jumlah pemilih "siluman" versi KPU itu mencapai 10.024.426 orang.
Menurut Arif, dapil yang dianggap bermasalah itu karena jumlah pemilih dalam DPT justru lebih banyak dibanding Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) versi Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, jumlah pemilih "siluman" itu jika dikonversi setara dengan 60 kursi di DPR.
"Ini yang kami sebut sebagai 'kursi haram'," kata Arif dalam jumpa pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12). Arif yang ditunjuk partainya menjadi koordinator tim pemantau DPT itu menegaskan, potensi "kursi haram" ini menjadi perhatian serius PDIP. Pasalnya, 47 dari 54 dapil bermasalah tersebut merupakan basis suara PDIP.
Ia pun berharap KPU segera melakukan perbaikan secara serius terhadap DPT. Menurutnya, PDIP sudah menawarkan untuk membantu KPU melakukan perbaikan dengan menyandingkan data.
Namun, hingga kini tawaran itu belum juga ditanggapi oleh KPU. "Saya melihat KPU tidak ada kemauan untuk melakukan penyandingan data antara dengan berbagai alasan," tandas Arief. (dil/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR, Arif Wibowo, mengaku telah menemukan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan pemilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang