Temukan Senjata Kimia Eks Rezim Kadhafi
Senin, 23 Januari 2012 – 07:37 WIB
Gas mustard merupakan senyawa kimiawi yang dapat merusak atau menghancurkan kulit seseorang yang terkena. Gas yang juga bisa merusakkan paru-paru itu termasuk gas beracun. Tim pengawas OPCW menemukan senjata kimia milik rezim Kadhafi tersebut disimpan di sebuah gudang di Ruwagha, sebekah tenggara Libya.
Sayangnya, Luhan tidak mengungkapkan secara detail jumlah senjata kimia tersebut. Dia hanya menyebut bahwa senjata itu sengaja disembunyikan oleh rezim Kadhafi pada 2004 saat pemerintah Libya sedang gencar memperbaiki hubungan dengan Barat.
Pesawat mata-mata dan satelit NATO pernah memonitor soal dugaan keberadaan gudang senjata kimia milik rezim Kadhafi di tiga lokasi yang berbeda. Termasuk, di gudang penyimpanan senjata di Rughawa, sekitar 130 mil dari kota kelahiran Kadhafi, Sirte.
Libya seharusnya menyelesaikan program pemusnahan seluruh senjata kimianya pada 29 April tahun ini. Namun, karena pecah revolusi rakyat tahun lalu yang menjatuhkan rezim Kadhafi, target waktu itu tidak akan dapat dipenuhi. Pemerintah baru Libya akan mengajukan jadwal baru soal pemusnahan senjata kimia tersebut.
DEN HAAG - Mantan diktator dan penguasa Libya Muammar Kadhafi ternyata meninggal dengan menyisakan kabar tidak sedap. Para pengawas interansional
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024