Temukan Senjata Kimia Eks Rezim Kadhafi
Senin, 23 Januari 2012 – 07:37 WIB
Proses perlucutan senjata pemusnah masal itu diawasi langsung oleh OPCW. Sayangnya, hal tidak pernah tuntas karena pecahnya perang di Libya. Dengan kata lain, rezim Kadhafi akhirnya tetap menyimpan sekitar 10 ton gas mustard dan senjata kimia lainnya.
Selama revolusi bergejolak di Libya, pejuang oposisi sempat waswas dengan ancaman dan pernyataan Kadhafi yang menyebut bahwa mereka akan menghadapi "api dari neraka". Pernyataan tersebut bisa diartikan bahwa rezim Kadhafi siap menggunakan senjata pemusnah masal kepada rakyatnya sendiri yang menentangnya.
Di Misrata, pusat perlawanan oposisi, suasana panik pun sempat menghantui warganya saat melihat pasukan loyalis Kadhafi tiba-tiba mengenakan masker gas saat melakukan operasi militer. (dailymail/cak/dwi)
DEN HAAG - Mantan diktator dan penguasa Libya Muammar Kadhafi ternyata meninggal dengan menyisakan kabar tidak sedap. Para pengawas interansional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024