Tenang, Harga Sembako Jelang Ramadan Tetap Stabil

Tenang, Harga Sembako Jelang Ramadan Tetap Stabil
Menteri Amran Sulaiman Gelar Operasi Pasar Foto by: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Jelang ramadan dan lebaran biasanya harga sembilan bahan pokok naik drastis. Namun tidak untuk kali ini. Alasannya, selain stok terjaga, pihak satgas pangan juga terus melakukan pengawasan terhadap dugaan kartel yang mencoba mempermainkan harga.

Seperti yang terjadi di Pasar Induk Beras Cipinang. Sejauh ini, harga tidak ada gejolak kenaikan harga beras sama sekali. Bahkan beberapa komoditas seperti cabai dan bawang harganya turun.

"Saya pikir merupakan indikator bahwa memang sampai sekarang stok beras cukup," kata Ketua Asosiasi Pedagang Beras Pasar Induk Beras Cipinang (PBIC) Nellys Soekidi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/4).

Nellys mengatakan, meskipun harga sembilan bahan pokok tetap terjaga namun pemerintah perlu meningkatkan produksi beras dan memangkas faktor-faktor pemangkasnya.

Salah satu contohnya adalah konseksi lahan yang harus diantisipasi. Faktor lainnya irigasi harus dibenahi. Sebab, Indonesia tidak cukup mengandalkan dengan kondisi stok yang ada.

"Sehingga terus ditingkatkan. Dari indikator saya merasakan bahwa saya melihat realita Cipinang pun sampai hari ini masih sangat stabil. Meskipun awal puasa banyak peningkata permintaan untum sedekah bantu fakir miskin, tetapi masih berimbang dengan suplai yang cukup,"ucapnya.

Nellys mengungkapkan, meskipun ada kenaikan Rp 100-200 itu hanya sebuah flukuatif harga normal. Menurutnya, stabilitas harga beras tidak hanya dihilir saja melainkan juga dihulunya.

Di hulu, lahan pertanian perlu ditingkatkan kembali mengingat kondisi konseksi lahan dan irigasi perlu dirapihkan. "Pembukaan lahan contohnya lahan kalau tidak ditambah produksi," imbuh Nellys.

Jelang ramadan dan lebaran biasanya harga sembilan bahan pokok naik drastis. Namun tidak untuk kali ini. Alasannya, selain stok terjaga, pihak satgas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News