Tenang, Pemerintah Sudah Menyiapkan Rp 123,46 Triliun untuk UMKM
Dia menjelaskan bahwa pada 18 Juni 2020 Presiden Jokowi menegur pembantu-pembantunya karena serapan anggaran lambat.
Menurutnya, berdasar data terbaru 4 Juli 2020, penyerapan anggaran meningkat. Sektor kesehatan sudah menyerap 4,68 persen. Perlindungan sosial 34,06 persen. Sektoral dan pemda 4,01 persen.
“Untuk UMKM katanya sudah diserap 22,74 persen. Syukurlah, karena yang paling besar,” katanya.
Kemudian, kata dia, penyerapan untuk pembiayaan korporasi masih nol karena kemungkinkan surat keputusan bersama (SKB) masih digodok Sementara, insentif usaha untuk wajib pajak termasuk keringanan pajak sudah diserap 10,14 persen.
“Jadi, teman-teman UMKM harus betul-betul lincah menyikapi situasi, tidak mudah putus asa. Kita akan jalan panjang, maraton, sehingga napas harus betul-betul panjang,” pungkas Ryan. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
UMKM tidak usah khawatir karena pemerintah sudah mendesain berbagai upaya dan program penjaminan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pemkot Depok Kenalkan Program DEPROK kepada Para Pelaku UMKM
- UMKM Perempuan di Tanah Air Perlu Dukungan, Mastercard dan OPPO Ambil Bagian
- PT Pegadaian Targetkan Laba 2024 Capai Rp 5,5 Triliun
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun