Tentang Budi, Guru Honorer dan Operator Dapodik yang jadi Korban Mutilasi

Tentang Budi, Guru Honorer dan Operator Dapodik yang jadi Korban Mutilasi
Hamidah (paling kanan berjilbab merah) tak kuasa menahan tangis saat menerima kunjungan rekan-rekan guru Budi Hartanto, di rumahnya kemarin. Foto: Habibah A Muktiara/ Jawa Pos Radar Kediri

Nanik mengaku akrab dengan Budi. Beberapa kali Budi bahkan sempat menumpahkan curahan hati (curhat)-nya kepada Nanik. Sering bercerita tentang kegiatan di sanggar tarinya itu. Termasuk ketika dia membuat koreografi untuk murid tarinya.

Tak hanya soal tari, Budi sering pula curhat masalah pribadi kepada Nanik. “Pernah dia cerita suka pada cewek. Namun karena (hanya) sebagai pegawai honorer membuatnya merasa minder,” kenang Nanik.

Kini, tak ada lagi sosok Budi di antara rekan-rekannya. Tiada lagi seseorang yang dikenal humoris dan memiliki banyak bakat.

Kenangan di antara mereka adalah seorang lulusan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) yang ringan tangan dalam membantu kegiatan sekolah. Mulai mengajari siswa cara ber-fashion show, tari, hingga ber-make up. (fud)

 


Budi Hartanto merupakan guru honorer di Kediri, yang merangkap operator dapodik, korban mutilasi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News