Tentara AS Pelaku Penembakan Pernah Alami Gangguan Mental

jpnn.com - TEKA-teki latar belakang Ivan Lopes, 34 tentara angkatan darat AS yang secara brutal menembaki rekannya sendiri di markas militer Fort Hood Texas terkuak. Bapak empat anak itu ternyata sudah 10 tahun menjadi polisi di tempat asalnya Puerto Rico sebelum bergabung dengan tentara AS.
Dia diduga mengalami kecemasan dan depresi sehingga secara membabi buta melepas tembakan di kantornya lalu menembak kepalanya sendiri.
"Dia memang pernah mendapatkan resep untuk mengurangi depresi, kecemasan dan insomnia. Bahkan dia juga menjalani konsultasi dengan psikiatri sebulan lalu," kata seorang pejabat militer seperti dilanisit The Washington Post.
Kabar itu lantas dibenarkan Komandan Markas Angkatan Darat Fort Hood, Texas Letjen Mark Milley. "Riwayat Lopes menunjukkan dia berada dalam kondisi psikologis yang tidak stabil dan diduga dia terlibat sebuah perkelahian dengan prajurit lain sebelum penembakan," ujarnya seperti dikutip reuters.
Bahkan, ada yang menyebut sebelum peristiwa itu Lopez menghadap seorang pejabat polisi militer.
Di kalangan teman-temannya Lopez dikenal sebagai seorang pemusik perkusi handal. Bahkan dia tertarik masuk sebagai polisi Puerto Rico karena ingin bergabung dengan band kepolisian.
Selama berkarir di angkatan darat AS, Lopez pernah dua kali ditugaskan di luar negeri termasuk di Irak pada 2011 lalu. Di sana dia hanya bertugas selama empat bulan untuk menjadi supir truk militer.
Selama tugas di luar negeri, Lopez tidak pernah terlibat pertempuran secara langsung. Bahkan tubuh dan fisiknya tak pernah terkena luka-luka. (thewashingtonpost/reuters/mas)
TEKA-teki latar belakang Ivan Lopes, 34 tentara angkatan darat AS yang secara brutal menembaki rekannya sendiri di markas militer Fort Hood
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit