Tentara Australia Juga Laksanakan Program Masuk Desa

Tentara Australia Juga Laksanakan Program Masuk Desa
Tentara Australia Juga Laksanakan Program Masuk Desa

"Kami sadari kami agak menakutkan, tentara, dalam seragam hijau, khususnya datang dengan jumlah besar," kata Mayor Plimmer.

"Makanya kami lakukan banyak kontak awal dengan warga Laura, selama dua tahun, dimana kami menentukan proyek-proyek yang akan dikerjakan bersama mereka," jelasnya lagi.

Saat ditempatkan di Laura, di sela-sela waktu luangnya sejumlah tentara juga secara sukarela membantu veteran setempat membangun gedung peringatan di Pandanus Park War Veterans Retreat.

Solusi win-win

Tentara Australia Juga Laksanakan Program Masuk Desa
Tentara Australia dari satu zeni, Malcolm Stewart, bekerja bersama Gene Ross dari Laura Ranger. (Foto: Kiriman/ADF: Sgt Janine Fabre)

Kini di tahun ke-20 pelaksanaannya, program AACAP (mirip dengan program ABRI Masuk Desa di Indonesia dahulu - red.) mengirimkan prajurit dari seluruh Australia ke berbagai wilayah pedalaman setipa tahun untuk membangun infrastruktur, kesehatan dan pelatihan.

Tahun ini, kebanyakan prajurit yang diterjunkan ke lapangan berasal dari pasukan yang biasanya bermarkas di Sydney.

"Kebanyak insinyur dalam kontingen kami beradal dari Holsworthy Barracks, bermarkas di Sydney, namun ada juga personil rumahsakit yang berasal dari Enoggera Barracks di Brisbane serta personil logistik dan katering aberasal dari Perth dan Darwin," jelas Mayor Plimmer.

Dia menjelaskan di antara personil yang ditempatkan di Laura merupakan tukang listrik, tukang ledeng, staf kesehatan dan kesehatan gigi, mekanik kendaraan, tukang yang mengurusi peralatan mesin, pendidik, pekerja besi dan tukang masak.

Penduduk Cape York, daerah pedalaman di Queensland utara, Australia, bertambah hampir tiga kali lipat. Pasalnya, resimen khusus tentara Australia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News