Tentara Gagalkan 20 Ton Beras Dijual Keluar NTB
Sabtu, 12 September 2015 – 09:30 WIB
"Paling-paling lakunya Rp 7.500," ujarnya.
Dia menegaskan, beras dari NTB tidak diperkenankan untuk dijual ke luar daerah. Jika Bulog berani membeli dengan harga Rp 8.500, maka rencananya beras itu dijual di Bima.
"Rencananya ada dua alternatif. Dijual di Bulog, jika harganya sesuai dengan standar beras itu atau mungkin kita kembalikan ke pemiliknya. Jika pemiliknya tidak mau menjual harga di bawah standar," tandas Mayor Edi.(lie/jpnn)
SELONG - Sebanyak 20 ton beras ditahan personel Kodim 1615 Lotim di Pelabuhan Kayangan, Jumat (11/9). Beras tersebut diangkut truk bernomor polisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia