Tepis Dana Kadhafi, Sarkozy Siap Gugat Situs Internet
Selasa, 01 Mei 2012 – 08:28 WIB
Secara terpisah, Ketua Partai Sosialis Prancis Francois Hollande yang bakal bersaing dengan Sarkozy pada pilpres putaran kedua menanggapi kasus Mediapart dengan santai. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut pada hukum.
"Jika memang (dokumen) palsu, situs itu harus dinyatakan bersalah. Tapi, jika benar, dia (Sarkozy) wajib memberikan penjelasan," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Hollande menegaskan bahwa dia tak punya hubungan dengan Mediapart. Meski media sayap kiri itu terlihat seperti menyudutkan Sarkozy, politikus 57 tahun itu menepis adanya konspirasi antara mereka.
Hingga kemarin mantan pasangan Segolene Royal tersebut masih memimpin dalam sejumlah polling. Ipsos melaporkan, dukungan untuk Hollande mencapai 53 persen. Sedangkan Sarkozy sekitar 47 persen. (AP/AFP/hep/dwi)
PARIS - Kesibukan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, 57, bertambah. Selain mengurusi kampanye pemilihan presiden (pilpres) putaran dua pada 6 Mei
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023