Tepis Isu Kekurangan, Erick Thohir: Kami Diberi Tugas Suplai 300 Ribu Paket Obat
"Kami bersama Kemenkes sudah launching website di Kemenkes sehingga warga bisa lihat ketersediaan obat di apotek-apotek di bawah Kimia Farma atau kementerian BUMN," tambah Erick.
Menurut Erick, BUMN farmasi terus memproduksi obat sesuai standar yang ditentukan Kemenkes dan BPOM.
"Apalagi kemenkes kemarin sudah mengatakan beberapa obat ini bisa diakses oleh publik, hal ini yang kami utamakan kesediaan obat untuk masyarakat yang didukung oleh banyak kementerian," kata Erick.
Namun Erick menegaskan, ketersediaan obat bukan hanya tanggung jawab BUMN farmasi melainkan juga perusahaan farmasi swasta lainnya.
"Kami memastikan obat-obat generik dengan harga yang sangat terjangkau jauh di bawah pasaran, tentu kami tidak ingin menyaingi pihak-pihak tertentu yang ingin melakukan perbaikan sistem untuk memastikan produksi obat ada," ungkap Erick. (antara/jpnn)
Menteri BUMN Erick Thohir menepis isu adanya kekurangan obat yang terjadi belakangan ini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Tinjau Progres Pembangunan BIH, Erick Thohir: Indonesia Siap Bersaing
- Shin Tae Yong akan Bertemu Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru
- Kementerian BUMN Terus Dorong Kemajuan Pegadaian
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda
- Presiden FIFA: Pesan Saya kepada Semua Orang di Negara Pencinta Sepak Bola Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Olimpiade, Reaksi Netizen Tidak Disangka