Terancam Tak Lolos PT, PKS Ogah Percaya Survei LSI Denny JA

Terancam Tak Lolos PT, PKS Ogah Percaya Survei LSI Denny JA
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan sejumlah partai politik tak mampu memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) di angka 4 persen. Salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Merujuk survei LSI terakhir, elektabilitas PKS hanya 3,9 persen. Jika gagal memenuhi PT 4 persen maka PKS tak akan berhak memiliki kader di DPR.

Namun, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid tetap optimistis bahwa partainya bisa melewati parliamentary threshold. Menurutnya, angka survei bukanlah hasil akhir.

“LSI Denny JA termasuk rajin bikin survei, tapi sekaligus kami yakin Pak Denny juga sangat memahami bahwa survei beliau bukan kitab suci,” kata Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (13/9).

Hidayat menuturkan, hasil survei LSI Denny JA tentang Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah meleset jauh dari angka rekapitulasi suara versi Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi posisi kami survei adalah survei,” tegasnya.

Mantan ketua MPR itu menambahkan, banyak hal yang masih bisa terjadi jelang Pemilu 2019. Selain itu, katanya, penentu suara di pemilu adalah rakyat.

“Bukan di tangan lembaga survei. Jadi lembaga survei jangan memosisikan sebagai mengambil kedaulatan rakyat,” ujarnya.

Sebelumnya hasil survei LSI Denny JA yang dirilis di Jakarta, Rabu (12/9) memperlihatkan sejumlah partai politik tidak lolos PT 4 persen. Merujuk survei terhadap 1.200 responden di 33 provinsi pada 12-19 Agustus 2018 itu terungkap ada enam parpol kontestan Pemilu 2019 yang tidak lolos PT 4 persen karena elektabilitasnya terlalu rendah.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid tetap optimistis bahwa partainya lolos parliamentary threshold sekaligus menepis hasil survei LSI Denny JA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News