Terangi Papua dan Papua Barat, PLN Kucurkan Rp 1,8 Triliun

Tahun ini, PLN mengalokasikan belanja modal Rp 2,5 triliun untuk kedua wilayah. Dana lebih dari Rp 1,8 triliun dialokasikan untuk Papua dan Papua Barat.
Kendala utama PLN adalah data karena banyak wilayah yang masih terisolasi.
Karena itu, PLN belum mengetahui jumlah penduduk, jumlah rumah, kebutuhan listrik, panjang jaringan tegangan, lokasi, dan cara mencapai ke lokasi tersebut.
Beruntung, tahun lalu PLN memperoleh bantuan aplikasi rooftop taking yang memudahkan pemantauan sebaran penduduk di seluruh Papua.
Kendala lain adalah keterbatasan akses sehingga pengangkutan logistik melalui jalur udara sulit dilakukan.
’’Bagaimana mendatangkan besi, mesin, dan mengangkut BBM. Itulah yang membuat kami berhitung,’’ terangnya.
PLN memastikan masuk ke tiga kabupaten yang belum memperoleh listrik.
Yaitu, Puncak, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya. Potensi pelanggan baru mencapai 12.691 pelanggan.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berupaya mengalirkan listrik ke seluruh Indonesia.
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Terluar