Terangi Papua dan Papua Barat, PLN Kucurkan Rp 1,8 Triliun
Tahun ini, PLN mengalokasikan belanja modal Rp 2,5 triliun untuk kedua wilayah. Dana lebih dari Rp 1,8 triliun dialokasikan untuk Papua dan Papua Barat.
Kendala utama PLN adalah data karena banyak wilayah yang masih terisolasi.
Karena itu, PLN belum mengetahui jumlah penduduk, jumlah rumah, kebutuhan listrik, panjang jaringan tegangan, lokasi, dan cara mencapai ke lokasi tersebut.
Beruntung, tahun lalu PLN memperoleh bantuan aplikasi rooftop taking yang memudahkan pemantauan sebaran penduduk di seluruh Papua.
Kendala lain adalah keterbatasan akses sehingga pengangkutan logistik melalui jalur udara sulit dilakukan.
’’Bagaimana mendatangkan besi, mesin, dan mengangkut BBM. Itulah yang membuat kami berhitung,’’ terangnya.
PLN memastikan masuk ke tiga kabupaten yang belum memperoleh listrik.
Yaitu, Puncak, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya. Potensi pelanggan baru mencapai 12.691 pelanggan.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berupaya mengalirkan listrik ke seluruh Indonesia.
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang
- PLN Indonesia Power Siapkan Kebutuhan Listrik Masa Depan
- Cerita Jenderal Bintang dua dari Pedalaman Papua hingga Akpol
- Kapolda Papua: Keberadaan KKB membuat Pemerintah Lumpuh
- PLN Pamer Mobil Berteknologi Canggih di PEVS 2024, Bisa Menempuh Jarak 700 Km