Terapi Imunitas untuk Pasien Kanker

Terapi Imunitas untuk Pasien Kanker
STERIL: Petugas di ruang pembiakan sel darah putih yang dipergunakan untuk imunoterapi. Siti Aisyah/Jawa Pos/JPNN.com

Meski demikian, imunoterapi baru bisa dilakukan seminggu setelah kemoterapi. Tahapnya, kondisi pasien diperiksa. Setelah itu, dilakukan pengambilan darah sebanyak 100 cc. Darah tersebut dicek dan sel darah putih yang terbaik akan diambil. Sel tersebut dibiakkan selama 10 hari dalam media pembiakan yang steril. Kemudian, sel-sel yang sudah dibiakkan itu dimasukkan lewat infus pada tubuh pasien. Proses memasukkan sel darah putih ini memakan waktu sekitar tujuh hari.

’’Penelitian di dalam dan luar negeri menunjukkan, kemoterapi dan imunoterapi saling melengkapi dalam pengobatan pasien kanker,’’ ujarnya. Pengecekan efektivitas terapi ini dilakukan setiap 3–6 bulan. (*/c17/c14/nda)


Imunoterapi atau terapi imunitas kerap digunakan untuk membantu pasien kanker. Tindakan yang mudah membuat banyak pasien memilih terapi ini. Berikut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News