Terapi Penggantian Nikotin Lebih Aman Ketimbang Merokok Saat Hamil
Namun profesor di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat di Universitas Newcastle, Gillian Gould, mengatakan bahwa nikotin juga bisa menjadi solusi untuk membantu perokok berhenti selama kehamilan mereka.
Penggantian nikotin adalah terapi yang disarankan
Dr Gould adalah salah satu penulis makalah di Jurnal Kedokteran Australia yang mendorong para dokter untuk merekomendasikan terapi penggantian nikotin kepada pasien yang tak bisa berhenti merokok tanpa bantuan saat hamil.
Pedoman yang berlaku di Australia dan Selandia Baru saat ini merekomendasikan penggunaan terapi pengganti nikotin oleh perempuan hamil yang tak bisa berhenti tanpa pengobatan.
Namun, dalam sebuah survei terhadap dokter umum dan dokter kandungan Australia baru-baru ini, makalah tersebut menyatakan bahwa 25 persen peserta survei tak pernah meresepkan terapi penggantian nikotin selama kehamilan.
Dr Gould mengatakan bahwa para dokter khawatir untuk merekomendasikan produk tersebut karena masalah keamanan.
"Itu adalah salah satu celah berbasis bukti yang kami temukan. Penyedia layanan kesehatan dan dokter tidak percaya diri, dan membutuhkan lebih banyak bantuan untuk mengetahui bagaimana menggunakan terapi penggantian nikotin."
Satu dari 7000 bahan kimia
Dr Gould mengatakan bahwa para dokter perlu berdiskusi dengan pasien mereka yang hamil dan tak bisa berhenti merokok.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat