Terapi Penggantian Nikotin Lebih Aman Ketimbang Merokok Saat Hamil
"Saat Anda mengisap rokok, Anda mendapatkan 7.000 bahan kimia beracun yang berbeda dan Anda bernapas dengan karbon monoksida, yang menempel pada sel darah dan kemudian bayi tersebut tak mendapatkan jumlah oksigen yang tepat melalui plasenta," jelasnya.
Menurut Gould, idealnya tidak ada konsumsi nikotin, tapi risikonya harus dipertimbangkan.
"Kami percaya bahwa nikotin yang Anda dapatkan dari terapi pengganti nikotin jauh lebih rendah dosisnya.”
"Ini lebih diatur dan tak diserap sebanyak nikotin dalam rokok. Jadi, jauh lebih tidak berbahaya untuk menggunakan terapi pengganti nikotin daripada merokok.”
"Kami harus bisa menjelaskannya kepada para perempuan dan mendiskusikan risiko serta manfaatnya."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat