Terapi Sel Punca Bisa Sembuhkan Penyakit Mematikan

Terapi Sel Punca Bisa Sembuhkan Penyakit Mematikan
Pakar Sel Punca dr. M. Syaifuddin, MARS menjelaskan terapi stem cell atau sel punca bisa menyembuhkan penyakit mematikan. Foto: Mesya/JPNN.com

"Jadi sel punca itu bagian tubuh kita yang diambil dan dicangkokkan. Asalnya bisa dari sel lemak, sumsum tulang belakang, atau sel tali pusat," ujarnya.

Berbagai kasus penyakit bisa disembuhkan melalui terapi stem cell. Mulai dari kasus patah tulang gagal sambung, defek tulang panjang, kelumpuhan anak, osteoarthitis, diabetes melitus, luka bakar, penyakit jantung koroner, stroke, autism, parkinson's, leukimia, talasemia dan penyakit lainnya.

Dijelaskannya, sel punca lebih banyak 'dipanen' ketika masa-masa remaja dan pertumbuhan. Ketika manusia memasuki umur di atas 30 tahun akan lebih sedikit. Sebagai gambaran, di usia 45 tahun setidaknya manusia akan mengalami penurunan massa otot satu kilogram setiap dua tahun. Faktor lingkungan serta gaya hidup juga menjadi faktor utamanya percepatan penuaan sel-sel dalam tubuh.

Untuk mengembalikan keremajaan sel tubuh, setidaknya ada delapan hal yang bisa dilakukan, diantaranya berolahraga, diet sehat, menghindari stress, endokrin (hormon), suplemen gen, estetika, imun, dan sel punca.

"Untuk olahraga yang baik itu jam 5.30 pagi dan terpapar sinar matahari pagi. Olahraga di luar jam tersebut hanya bermanfaat untuk pembentukan fisik (bodi) bukan untuk peremajaan sel," tuturnya.

Jika itu dilakukan maka tubuh akan memiliki mekanisme sendiri melakukan peremajaan sel. Namun jika hal itu tidak bisa dilakukan alternatif yang bisa dilakukan dengan melakukan terapi stem cell.(esy/jpnn)

Pengobatan melalui terapi sel punca atau stem cell menjadi salah satu rujukan pasien yang ingin mencari alternatif penyembuhan.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News